Kamis, 18 Oktober 2012

CERITA RAKYAT DARI PULAU BIAK NUMFOR - GADIS YOMNGGA DENGAN ULAR NAGA

Ini cerita rakyat yang aku dapat dari anak murid istriku. Dia tugaskan mereka mencari cerita rakyat dari orang tua, nene (nenek) ato tete (kakek). Melihat betapa mereka kurang tertarik untuk melestarikan budaya walaupun dari suku mereka sendiri. Salah satu yang membuat aku tertarik tentang kampung Saba dan Warwe karena kebetulan aku dan keluarga sudah beberapa kali jalan2 ke sana. Perjalanan ke kampung itu kurang lebih 1 jam dari pusat kota Biak. Masukan dari teman2 aku tunggu terlebih yang dari Biak sendiri.


GADIS YOMNGGA DENGAN ULAR NAGA
Dahulu kala didaerah pesisir pantai Biak Timur terletak beberapa perkampungan. Dari sekian itu terdapat dua buah kampung yang letaknya berdekatan, yaitu kampung Saba dan Warwe. Pada kedua kampung dimaksud berdiam pula beberapa keret ( marga ) yang salah satu diantaranya adalah keret Yomngga. Di keret itu hiduplah seorang nenek bersama 3 orang cucunya, yakni seorang perempuan dan dua orang laki-laki. 
Adapun ke-3 bersaudara ini dibesarkan oleh neneknya, karena sewaktu masih kecil ayah dan ibunya telah lama meninggal dunia. Wajarlah bagi si nenek dalam menjamin kelangsungan hidup cucunya dengan pengorbanan dan kasih sayangnya. 
Dalam menyambung hidupnya sehari-hari si nenek menempuh cara berladang. Ternyata si nenek sudah mengerjakan sebuah ladang yang ditanami pula dengan berbagai tanaman. Setiap pergi pulang selalu melalui jalan serbiser, yakni sebuah jalan dari kampung yang menuju ladangnya. Walaupun jaraknya jauh, namun bagi si nenek tidak menjadi penghalang, karena sudah biasa menempuh jarak itu. 
Konon disekitar jalan serbiser ada penghuninya yang selalu mengawasi setiap insan yang lalu lalang disitu. Termasuk juga si nenek dengan cucunya Yomngga yang sudah menjadi seorang gadis. Penghuni itu adalah seekor ular naga yang rupanya telah lama jatuh cinta kepada Yomngga. Namun bagaimana caranya supaya dapat memiliki gadis itu baginya belum ada pemecahan. 
Pada suatu hari pergilah si nenek bersama Yomngga hendak bekerja di ladangnya. Mereka melalui jalan serbiser dan tanpa diketahui bahwa ada yang sedang mengamati kepergiannya setelah keduanya berlalu sang ular tak dapat menahan dirinya lagi ketika melihat gadis Yomngga. Baginya sekarang, timbul berbagai pertanyaan dalam benaknya. “Bagaimana caranya agar aku dapat memiliki gadis itu? Dengan jalan apa supaya aku dapat mengikuti jejaknya ke rumah untuk bertindak sebelum terlambat, sekarang juga aku mencari tempat yang baik dan aman untuk mewujudkan” batinnya
Ia pun segera mencari dan membelitkan tubuhnya pada sebatang pohon yang berada di pinggir jalan dekat dengan sebuah tanjakan serta menunggu sepanjang hari, akhirnya mataharipun condong ke barat dan hari sudah sore, maka semua insan pun bersiap-siap hendak pulang ke peraduannya masing-masing.
Di jalan serbiser kini menjadi sunyi, segenap margasatwa disekelilingnya berdiam diri sebab dirasanya sebentar lagi ada suatu keanehan yang akan terjadi di tempat itu.
Sementara itu si nenek dengan cucunya dalam perjalanan pulang. Makin lama makin mendekat ke tempat ular naga itu akhirnya tibalah mereka di tanjakan tadi. Karena tanjakan ini agak sulit dilalui maka si nenek jalan terlebih dahulu sementara si gadis mengamati neneknya dari belakang.
Inilah saat yang terbaik bagi si ular naga untuk mewujudkan niatnya. Kemudian ia menjulurkan tubuhnya dan melingkarkan tubuhnya kedalam noken ( tas tradisional khas Papua ) si gadis, sang gadis tidak merasakan apapun yang menimpa dirinya karena perhatiannya tertuju pada si nenek .
Kini giliran Yomngga untuk berjalan dan segera menyusul neneknya. Tibalah mereka di sebuah pemandian di pnggir jalan, karena sudah mendekati kampung maka singgahlah mereka untuk melepas lelah dan mandi. Setelah itu mereka berkemas dan melanjutkan perjalanan pulang mereka. Saat itulah si nenek melihat seekor ular di dalam noken Yomngga. Mereka sangat ketakutan dan lari meninggalkan nokennya. Lalu terdengarlah suara ular memanggillnya dari belakang. Karena sudah lelah berhentilah keduanya dan bertanya siapa gerangan sebenarnya ular itu. Kedua heran sebab ular itu dapat berbicara seperti manusia. Mereka lalu menghampiri sang ular untuk mengetahui apa yang diinginkan ular itu.
“Hai perempuan…. janganlah takut kepadaku, tetapi bawalah aku kerumahmu dan sembunyikan aku di dalam kamarmu” kata ular. Ketika mendengar permintaan sang ular kedua nya saling berpandangan dan sepakat untuk membawanya di dalam noken.
Setiba dirumah ular itu disembunyikan di dalam kamar yomngga. Setiap malam berkilau-kilaulah sisiknya menerangi kamar Yomngga. Melihat keadaan itu takutlah kedua saudara Yomngga. Mereka tidak berani bertanya kepada Yomngga maupun si nenek.
Kini mereka hidup bersama ular dengan penuh rahasia. Hanya si Yomngga yang mengetahui segalanya. Pada malam hari ular itu menjelma menjadi manusia dan menemani Yomngga tidur di sampingnya. Keinginannya untuk mengawini Yomngga tercapailah sudah.
Hari berganti hari akhirnya Yomngga hamil dan kedua saudaranya menanyakannya kepadanya mengenai keadaannya itu.
“Siapakah yang melakukan perbuatan itu?” tanyanya
“Dari sekian banyak pemuda di kampung ini tidak ada yang melakukannya, hanya satu, yakni ular yang selama ini ada dalam kamarku” jawab Yomngga
Mendengar jawaban itu kedua saudaranya tidak yakin dan meminta agar menunjukkan kepada mereka dimana ular itu. Yomngga pun menunjukkan ular itu dalam kamarnya dan terkejutlah mereka demi melihat ular itu dalam kamar.
Kedua saudaranya murka karena hal itu telah berlangsung lama tanpa mereka ketahui. Mereka pun meninggalkan saudaranya dengan perasaan jijik tetapi dibalik itu mereka sepakat akan membinasakan ular itu sebelum semuanya diketahui oleh orang-orang kampung.
Pada suatu hari keluarlah mereka hendak mencari ikan. Mereka menyelam mengitari batu-batu karang  tetapi setekun apapun mereka mencari tetap saja mereka tidak menemukan ikan seekor pun.
Dengan hati kesal mereka pulang dan setibanya dirumah sang ular bertanya “Bagaimana hasilmu hari ini?”
“Tak ada seekorpun! Kami tak sanggup menyelam ke dasar laut karena tidak ada alat yang dapat kami gunakan untuk menangkap ikan” jawabnya
“Kalau begitu sediakanlah akar tuba untuk mencari ikan di karang.” kata si ular
Mendengar usul itu gembiralah keduanya lalu pergi ke hutan untuk mencari akar tuba. Tak lama kemudian mereka kembali dengan membawa akar tuba yang dimaksud dan menyerahkan pada si ular.
Keesokan harinya keluarlah si Ular bersama kedua saudara Yomngga hendak mencari ikan dilaut. Ketika di sebuah tempat bernama Inggow  yang diduga banyak ikannya mereka  memakai akar tersebut untuk meracuni ikan. Seketika lemaslah ikan disekitar tempat itu dan mereka tinggal memunguti ikan yang sudah tidak berdaya tersebut.
Untuk mengikat perahu, ular menggunakan ekornya . Ia terus meracuni ikan tanpa tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Saat memunguti ikan itu kedua bersaudara itu bersepakat untuk menjalankan niat jahatnya. Mereka naik ke perahu lalu mengambil parang dan memotong ular menjadi delapan potong. Seketika itu matilah si Ular. Sesudah melakukan niatnya keduanya meninggalkan bangkai ular ditempat itu lalu pulang kerumah.
Setibanya dirumah mereka menceritakan semuanya kepada nenek dan Yomngga. Mendengar hal itu marahlah si nenek dan Yomngga lalu mengasingkan diri selama beberapa hari ke dalam hutan. Saat mereka kembali ke  kampung, mereka pergi ke tempat potongan ular itu hendak menguburkan bangkai si Ular dan mengaturnya berderetan antara kampung Saba dan Warwe.
Seketika itu pula berubahlah bangkai sang Ular menjadi batu karang yang hingga kini menjadi pulau-pulau kecil diantara kedua kampung tersebut dan masing masing  diberi nama: KARYIU SRAM ( batu orang muda), SAWAKI, KADUKI (sejenis tumbuhan yang melekat pada pohon), KARBUI, IFENKER(sepengggal bete), WOMEN SIMBRIR( budah bubar), AMAWI (penoko sagu) dan MANSASIO (terbelah).
Setelah genap waktunya, Yomnga kemudian melahirkan sepuluh ekor ular.
Sekian lama sendirian akhirnya datanglah seorang lelaki hendak meminangnya, lelaki itu berasal dari keret Faindan, setelah mengadakan perundingan akhirnya merekapun dinikahkan.
Penikahan yang dianggap bahagia ini tidak berjalan begitu lama  sebab bila sang lelaki hendak berhubungan dengan istrinya ia selalu keracunan dan pada akhirnya ia meninggal dunia. Setelah dicari penyebab kematian maka sinenek mengobati dengan menggunakan daun-daunan dan akhirnya keluarlah salah seekor anak ular yang pernah dilahirkan Yomngga dulu.
Dengan adanya peristiwa ini, rahasia perkawinan ular dengan Yomngga pun terbongkarlah dan tersebar luas hingga keret Yomngga merasa malu dan sepakat untuk meninggalkan kampung. Mereka mengarungi laut ke arah barat lalu mendiami daerah Sorong dan Raja Ampat dekat sebuah sungai  kecil yang diberi nama sungai Yomngga.
 ___________________________________
Sumber : http://lilianatanggu.blogspot.com

Rabu, 10 Oktober 2012

Cerita Rakyat Tana Toraja “Massudi Lalong-Dodeng-Lebonna”




Lebonna – Paerengan Massudilalong
(Kisah Cinta Sehidup Semati )


Sebuah kisah cinta sehidup semati dua sejoli dimabuk asmara yang terjadi sejak zaman kuno (Jauh sebelum Romeo-Juliet di-filmkan) dan telah mengakar dan akan selalu dikenang dalam masyarakat adat Tana Toraja. Kisah cinta antara Lebonna dan kekasihnya Massudilalong Paerengan yang berakhir sangat tragis.

Tersebutlah Lebonna, seorang wanita cantik, berkulit putih, berhidung mancung, tinggi semampai dan berambut panjang dari Daerah Bau, Bonggakaradeng. Dalam perjalanan hidupnya, ia kemudian menjadi rebutan para lelaki, namun akhirnya ia jatuh hati pada seorang lelaki tampan, pemberani dan sakti bernama Massudilalong Paerengan.

Dalam jalinan hubungan asmaranya, kedua sejoli mengikat janji untuk sehidup semati, dan saat meninggal nanti, keduanya harus dimakamkan dalam satu peti mati.

Seiring berjalannya waktu, hubungan asmara keduanya semakin mesra, dan akhirnya banyak pria yang cemburu terhadap Paerengan yang berhasil merebut hati Lebonna, begitu juga banyak wanita yang cemburu terhadap Lebonna yang berhasil merebut hati Paerengan, pemuda tampan dan pemberani.

Namun, takdir berkata lain saat muncul kabar bahwa daerah tetangga akan melakukan penyerbuan, dan Paerengan yang memang dikenal sebagai ksatria, diminta untuk memimpin pasukan. Merekapun berangkat ke medan pertempuran untuk berperang (Mangrari).



Sementara itu Lebonna tinggal di Kampung sembari menenun menunggu kekasihnya kembali. Namun, saat terjadi pertempuran, salah seorang anak buah Paerengan diam-diam lari dari medan pertempuran, dengan maksud merebut Lebonna dengan menyampaikan kabar bohong mengenai kematian Paerengan, kepada Lebonna dengan berpura-pura sedih.

Mendengar kabar tentang kematian sang kekasih, Lebonna sangat terkejut dan tidak sanggup menerima kabar tersebut. Bahkan ia sampai mengurung diri dan tak mau makan selama beberapa hari.

Usaha anak buah Paerengan yang kabur dari medan perang itu ternyata tidak membuahkan hasil. Lebonna tak bergeming sedikitpun untuk dibujuk ataupun dirayu karena cintanya memang hanya untuk Paerengan. Tiap malam Lebonna selalu teringat akan janji yang telah ia sepakati bersama kekasihnya, Paerengan. Dan akhirnya, ia menepati janjinya untuk sehidup semati dengan kekasihnya dengan cara gantung diri.

Setelah tewas dan memilih gantung diri, demi membuktikan cinta sucinya, jenasah Lebonna kemudian dimakamkanyang terlebih dahulu harus melalui prosesi “dialuk”, kemudian dimakamkan di sebuah Liang batu, tepatnya di desa Salu Barana, Lembang Bua Kayu. Menurut cerita, pada saat mayat Lebonna di masukkan kedalam Liang, Pintu baru tiba-tiba tertutup rapat, dan rambut panjang Lebonna masih terurai keluar sampai bibir Gua. Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, saat itu Lebonna masih belum rela masuk ke dalam Liang tanpa ditemani Massudilalong Paerengan, sang kekasih yang sudah mengikat janji dengannya untuk sehidup semati.

Bagaimana dengan Paerengan ? Paerengan pun kembali dari medan peperangan dengan kabar kemenangan, dan langsung menuju ke rumah Lebonna, kekasihnya yang sangat ia rindukan.
Namun alangkah terpukulnya Paerengan, Lebonna gadis yang sangat ia cintai telah pergi untuk selama-lamanya.
Setelah mengetahui Kekasih telah tiada, kehidupan Paerengan sangat tidak menentu. Dia yang dikenal sebagai kesatria sejati dan sangat disegani, kini hidup dalam kondisi tertutup. Setiap hari ia selau bersedih, dan menyendiri. Dilematis, Paerengan harus memilih memenuhi janjinya sehidup-semati dengan Lebonna atau hidup untuk membela wilayahnya wilayahnya dari serangan musuh.
Hari-hari pun berlalu, tersebutlah seorang bernama Dodeng, Pembantu Paerengan yang sangat dekat dengan Paerengan. Dodeng memiliki sebuah pohon enau yang berdekatan dengan Liang kubur Lebonna. Pada suatu ketika, Dodeng terlambat mengambil nira/tuak,sehingga ia harus berangkat setelah petang hari. Saat mengambil Tuak, Dodeng mendengar suara yang tidak asing lagi, suara yang ia ketahui dan kenal sebagai suara Lebonna. Sebagian masyarakat Toraja percaya bahwa arwah seseorang yang meninggal dengan cara bunuh diri akan tidak tenang, seperti halnya arwah Lebonna.Apa pesan yang ingin disampaikan Lebonna kepada Dodeng untuka disampaikan kepada kekasihnya Paerengan-Massudilalong? Dodeng mendengarkan suara jeritan Lebonna mengenai kekasihnya yang belum memenuhi janjinya untuk sehidup-semati. Pesan Lebonna kepada Massudilalong melalui Dodeng tersirat melalui lirik sebuah lagu :



Dodeng mangrambi mandedek, Dodeng ma’pa tuang-tuang, rampananpi pededekmu, annapi te kamali’ku …. ammu perangina’ mati’, ammu tanding talingana’…. Parampoanpa kadanku, pepasan mase-maseku, lako to Massudilalong, muane sangkalamma’ku…
Mukua duka la sang mateki e so’ eee…. Paerengan o… Rendengku.
Angku dolo, angku mate(…) tae’ si la matena, lasisarak sunga’na, (…) Ulli-ulli soladuka Borro sito’doan duka(…) o Rendengku….

Artinya kurang lebih; Hei.. Dodeng yang mengambil tuak, hentikanlah dahulu aktivitasmu…. Dengarlah pesan deritaku… untuk kekasihku Massudilalong…. Katanya akan sependeritaan… Juga sehidup-semati…. Tapi semuanya cuma hampa… saya telah lama mati, bunuh diri karena janji… sementara dia masih hidup.
Dodeng yang mendengar suara rintihan penuh permohonan itu, tak sanggup berbuat apa-apa. Ia terpaku. Saat tersadar, ia langsung lari ke rumah Paerengan dan tak sempat mengambil tuak lagi. Sesampai di rumah, ia langsung keringat dingin dan jatuh sakit.

Namun PESAN Lebonna untuk kekasihnya tidak langsung disampaikan Dodeng, karena masih kurang percaya dengan apa yang ia dengar. Ia khawatir itu hanya khayalan belaka, kendati itu sempat membuatnya jatuh sakit. Akhirnya Dodeng kembali mencoba untuk mengambil ballo atau tuak, namun kali ini ia lebih awal dating. Alangkah terkejutnya Dodeng, suara itu kembali ia didengarkannya padahal belum terlalu gelap (malam). Mendengar suara sedih yang berintihkan pesan itu, Dodeng lalu mengambil langkah seribu tanpa menbawa tuak.

Akhirnya perubahan sikap Dodeng membuat Paerengan curiga. Ia kemudian mendesak Dodeng untuk menceritakan apa yang terjadi padanya, Dodeng pun tak tahan dan menyampaikan hal tesebut kepada Paerengan.

Tak yakin dengan cerita Dodeng, Paerengan pun ingin membuktikannya, sehingga keesokan harinya saat petang Paerengan ikut bersama Dodeng ke pohon enau, yg tak jauh dari pemakaman Lebonna. Setelah Dodeng naik keatas pohon enau, suara itu kembali terdengar. Paerengan yang hadir secara diam-diam menyimaknya dengan jelas. Setelah mendengar langsung pesan Lebonnaitu, Paerengan pun langsung ke rumahnya, masuk ke kamarnya dan menutup pintu rapat-rapat.ia sangt terpukul karena lalai dari janji setia yang telah disepakatinya bersama Lebonna; kekasih yang sangat dicintainya.

Tak menunggu lama Paerengan sang panglima perang meminta agar semua pasukannya berkumpul dengan membawa tombak. (Apa yang ingin dia lakukan?) ia beralasan akan melaksanakan upacara merok yaitu ritual dengan menyembelih kerbau dengan cara ditombak.

Esoknya, semua tentara berkumpul di lapangan terbuka. Semua keluarga Paeengan juga hadir. Saat itu, puluhan kerbau telah disiapkan, para tentara juga telah membawatombak masing-masing. Paerengan kemudian meminta agar semua tentaranya menancapkan tombak dengan posisi mata tombak keatas. Saat semua warga dan tentara berkumpul, diam-diam Paerengan naik keatas atap pendopo yang memang sudah ada sebelumnya. Disangkanya akan menyampaikan pidato, namun ternyata ia justru melompat tepat diatas ratusan ujung tombak yang telah ditancapkan.

Paerengan pun tewas secara tragis, dan telah memenuhi janjinya. Pada saat Paerengan dimakamkan, bukan di tempat Lebonna dimakamkan, jenasah Paerengan selalu muncul lagi dirumahnya secara tiba-tiba. Kejadian ini terjadi tiga kali, sampai akhirnya Dodeng mengisahkan kejadian yang sebenarnya termasuk suara yang didengarnya saat hendak mengambil tuak. Setelah DIMAKAMKAN SATU LIANG DENGAN Lebonna, barulah mayat Paerengan menjadi tenang.


Adakah pelajaran yang bisa kita petik dari cerita diatas?
Tentunya iya, bahwa setiap janji harus kita tepati apapun konsekuensinya. Jangan berjanji jika kita tidak mampu menepatinya. Dalam berpacaran janji sehidup semati kadangkala dipermainkan oleh generasi muda sekarang, padahal itu tidak boleh. Katanya ”aku berjanji akan sehidup semati denganmu beb. Kemana pun engkau pergi akan selalu aku ikuti”. Setiap perkataan mempunyai arti, maksud dan tujuan. Janganlah gara-gara lidah yang tak bertulang, diri kita terjebak dalam suatu jurang bahaya yang tidak kita inginkan.
Bukankah begitu ?


Kamis, 04 Oktober 2012

100 Arti Mimpi




Berikut adalah 100 arti mimpi yang mungkin sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai arti mimpi... Ini tergantung dari diri kita masing-masing. Apakah mempercayai mimpi atau menganggap mimpi hanya sebagai bunga tidur saja... ini pun saya hanya kutip dari blog orang lain... hehehe...
Ada juga orang yang menganggap mimpi sebagai inspirasi untuk memasang togel... hayooo siapa yang suka pasang togel.... kalo togelnya menang bagi-bagi ke saya yaaa... hehehe...

Mari kita simak arti mimpi tersebut...
1.            Mimpi diberi anak : Akan mendapat harta.
2.            Mimpi berkelahi dengan seseorang tapi kalah : Akan mendapat malu.
3.            Mimpi berjualan di pasar : Pertanda jelek, karena kita akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
4.            Mimpi berjalan melalui banyak duri : Akan mengalami suatu kegagalan terhadap apa yang selama ini kita inginkan.
5.            Mimpi berjalan dijembatan berbatu : Akan mendapatkan keselamatan.
6.            Mimpi berjalan sangat jauh : Akan mendapatkan umur panjang.
7.            Mimpi berjalan dijalan yang memiliki dua arah : Akan mengalami kerugian.
8.            Mimpi bertengkar dengan atasan : Akan mendapat sanjungan dari Bos.
9.            Mimpi melihat suami istri bertengkar : Akan mengalami penurunan dalam kesehatan.
10.       Mimpi melerai orang yang sedang bertengkar : Akan dimintai pendapat oleh orang untuk memecahkan suatu persoalan.
11.       Mimpi bertengkar dengan orang lain : Akan mendapat sambutan yang hangat sekali dari kekasih.
12.       Mimpi berzina dengan pelacur : Akan mendapatkan istri yang setia dan penuh pengertian.
13.       Mimpi berzina dengan ibu sendiri : Akan mengalami kerugian atau kesialan.
14.       Mimpi berzina dengan janda : Akan mendapat istri yang masih gadis.
15.       Mimpi berzina dengan seorang putri : Akan mengalami suatu kerugian.
16.       Mimpi berzina dengan seorang dewi / bidadari : Akan mendapat anak dalam perkawinan.
17.       Mimpi berziina di WC : Akan mendapat suatu kehinaan.
18.       Mimpi melihat bulan purnama : Akan mendapat keuntungan yang besar sekali.
19.       Mimpi melihat rembulan jatuh : Akan mengalami kesusahan.
20.       Mimpi melihat burung kuntul : Akan selalu salah dalam bicara. Oleh sebab itu harus berhati-hati ketika berbicara dengan orang lain.
21.       Mimpi memegang burung merpati : Akan mendapat kabar atau berita .
22.       Mimpi mendengar suara burung berkicau : Akan mendapatkan uang.
23.       Mimpi melihat burung kenari yang bernyanyi di sangkar : Akan merasakan kebahagiaan.
24.       Mimpi melihat burung gereja : Akan merencanakan sebuah usaha.
25.       Mimpi melihat burung perkutut : Akan mendapatkan seorang anak yang baik budi pekertinya.
26.       Mimpi melihat bintang menyinari kita : Akan naik pangkat.
27.       Mimpi melihat bintang jatuh : Akan mendapat berkah dari Tuhan.
28.       Mimpi melihat bintang kemukus jatuh dirumah kita : Akan mendapat kebahagiaan.
29.       Mimpi ada buaya masuk rumah : Akan mendapat keuntungan.
30.       Mimpi melihat buaya : Ada orang yang diam-diam akan mencelakakan kita.
31.       Mimpi melihat buaya masuk ke kali : Akan memperoleh kesuksesan.
32.       Mimpi membagi-bagikan bunga pada teman : Akan berpisah dengan teman.
33.       Mimpi melihat bermacam-macam bunga : Akan merasakan kebahagiaan.
34.       Mimpi bercinta dengan kekasih : Cinta yang kita bina akan tumbuh subur.
35.       Mimpi baru memulai bercinta : Akan mengalami percekcokan dengan kekasih kita.
36.       Mimpi gagal dalam bercinta ; Akan mampu membina cinta dengan baik.
37.       Mimpi melihat ada darah diranjang : Akan mengalami kesusahan.
38.       Mimpi melihat ada darah : Akan merasakan sesuatu yang sangat lezat.
39.       Mimpi diberi dompet oleh seseorang yang tak dikenal : Akan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas.
40.       Mimpi menemukan dompet kosong : Akan mendapatkan berita yang sebenarnya kita tak ingin mendengarnya lagi.
41.       Mimpi melihat dompet yang berisi penuh uang : Akan mendapat kebahagiaan.
42.       Mimpi melihat orang berdasi : Akan mendapatkan keberuntungan .
43.       Mimpi memakai dasi : Akan menderita penyakit.
44.       Mimpi memberi gaji/upah pada istri/suami : Akan mendapat kepercayaan dalam hal cinta kasih.
45.       Mimpi mendapat gaji : Akan mendapat kepercayaan dari atasan.
46.       Mimpi melihat bos membagi-bagikan gaji pada teman-teman : Akan mendapat job/tugas baru.
47.       Mimpi memberikan gaji pada pegawai : Akan disenangi oleh teman-teman.
48.       Mimpi menolong orang yang terkena gempa : Akan mengalami keberuntungan dalam usaha.
49.       Mimpi merasa ada gempa : Akan pindah dari tempat tugas semula.
50.       Mimpi ada salah satu gigi tanggal : Akan ada salah seorang keluarga yang meninggal.
51.       Mimpi sakit gigi sambil menangis : Akan mendapatkan halangan.
52.       Mimpi melihat gunung meletus : Akan mendapatkan kedudukan terhormat.
53.       Mimpi menaiki gunung yang terjal sekali dan mencapai puncak : Akan mencapai kemajuan dalam usaha.
54.       Mimpi bertemu guru : Akan mendapat karunia.
55.       Mimpi tengah berguru : Akan memperoleh ilmu yang baik.
56.       Mimpi melihat gerhana matahari atau bulan : Akan mengalami kegagalan.
57.       Mimpi melihat gajah masuk ke rumah : Akan naik pangkat.
58.       Mimpi melihat gajah : Akan mendapat pujian dari orang berpangkat.
59.       Mimpi melihat gajah keluar dari rumah : Akan kedatangan tamu orang terhormat.
60.       Mimpi dikejar-kejar hantu : Akan menemukan kesalahan sendiri.
61.       Mimpi berbicara dengan hantu : Akan berhasil dalam mencapai sesuatu.
62.       Mimpi diadili oleh hakim : Akan terhindar dari fitnah.
63.       Mimpi menjadi hakim : Akan memperoleh kedudukan yang tinggi.
64.       Mimpi melihat harimau memasuki rumah namun kemudian kembali : Akan mengalami percintaan yang tidak abadi.
65.       Mimpi dikejar-kejar harimau : Akan mendapatkan keberuntungan karena secepatnya mendapatkan jodoh.
66.       Mimpi menembak harimau : Akan mendapat rejeki yang banyak.
67.       Mimpi melihat hidangan yang beraneka macam : Akan mencapai kebahagiaan dalam hidup.
68.       Mimpi sedang menikmati hidangan : Akan mendapatkan rejeki.
69.       Mimpi melihat hujan dari jauh : Akan menemukan kesusahan.
70.       Mimpi melihat ada orang kehujanan : Akan mendapat kesusahan.
71.       Mimpi kehujanan disertai angin ribut : Akan mendapatkan sesuatu yang melezatkan.
72.       Mimpi melihat hujan buah-buahan : Akan menjadi pemimpin dari orang yang berbuat jahat.
73.       Mimpi melihat hujan salju : Ada musuh yang datang namun ia akan mengalami kebinasaan.
74.       Mimpi melihat hujan yang sangat lebat : Akan sakit.
75.       Mimpi melihat hujan yang berhentinya lama sekali : Akan sakit yang sembuhnya lama sekali.
76.       Mimpi berada disekitar istana : Akan segera berjumpa dengan orang terhormat.
77.       Mimpi berada di dalam istana : Akan mendapat kesenangan dan kebahagiaan.
78.       Mimpi berpesan kepada ibu : Akan mendapat derajat yang tinggi.
79.       Mimpi melihat ibu : Akan mendapat kebahagiaan.
80.       Mimpi membuat sebuah jembatan : Akan tercapai dalam mengejar cita-cita.
81.       Mimpi melalui jembatan : Pertanda derajat kita akan naik.
82.       Mimpi menaiki perahu dan melalui jembatan : Akan melakukan sesuatu dengan hasil yang memuaskan.
83.       Mimpi turun ke jurang : Akan kekurangan rejeki dan tidak akan naik pangkat.
84.       Mimpi menggali jurang : Akan mendapat masalah. Oleh sebab itu kita harus hati-hati berbicara dengan orang lain.
85.       Mimpi menaiki jurang : Akan segera naik pangkat.
86.       Mimpi meninggalkan sebuah kapal : Akan mengalami bahaya.
87.       Mimpi melihat ada kapal berlayar : Akan segera mendapatkan pekerjaan.
88.       Mimpi melihat ada orang naik kapal : Akan mendapat keberuntungan.
89.       Mimpi berada dalam sebuah kapal : Akan berhasil dalam membina bahtera rumah tangga.
90.       Mimpi membeli sebuah kapal : Usaha yang kita tekuni akan berkembang dengan pesat.
91.       Mimpi melihat kancing terjatuh : Akan mengalami rintangan. Maka harus berhati-hati dalam melakukan atau memutuskan sesuatu.
92.       Mimpi memsang kancing baju : Pertanda kita harus memperbaiki kesalahan.
93.       Mimpi merasa kehilangan kancing : Akan mendapat teguran dari apa yang kita kerjakan.
94.       Mimpi merasa berduaan dengan suami/istri : Akan berhasil dalam melakukan sesuatu.
95.       Mimpi dikamar kita banyak orang : Pertanda kita harus sabar karena akan ada banyak orang yang akan mengejek kita.
96.       Mimpi berada didalam kamar mewah : Akan mendapat sesuatu yang diinginkan.
97.       Mimpi berduaan didalam kamar : Akan mendapatkan hal-hal kecil tapi bermasalah.
98.       Mimpi diberi kalung oleh seseorang : Akan mendapat keuntungan.
99.       Mimpi membeli kalung di toko : Akan menjadi orang yang berbudi luhur.
100.   Mimpi menemukan kalung dijalan : Akan dicelakai oleh orang lain.


Apakah ada rekan2 yang mempunyai mimpi yang sama dengan arti mimpi di atas ?
Semuanya kembali lagi ke rekan-rekan semua... believe it or not...

________________________________________


sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/07/100-arti-mimpi.html



_______________________________________________________________________
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------